KEBAIKAN KECIL untuk MEREKA
By Desy Aryanti PGSD’11
Berawal
dari bunyi alarm HP disamping bantalku, aku terbangun dari tidur yang lelap, ya
lelap sekali tidurku, mungkin karena terlalu lelah dengan aktivitas yang telah
ku jalani, pagi ini hari selasa adalah jadwal aku piket kosan, aku piket dengan
teman sekamarku, tangan dan kaki ini mulai terus bergerak untuk merapikan
kosan, ya seperti biasa mulai dari nyapu, ngepel, masak air, masak nasi, buang
sampah aku lakukan untuk menjaga kebersihan kosan, ingat kebersihan sebagian
dari iman J.
Telah
dijelaskan juga dalam Al- Qur’an bahwa Allah mencintai orang-orang yang bersih
“Di dalamnya masjid itu ada
orang-orang yang suka membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bersih” [At-Taubah:108].
Hari
ini aku kuliah pagi jam 08.30, ya setelah selesai piket, aku mulai
mempersiapkan diri untuk ke kampus, dan seperti biasa aku sebelum ke kampus
pasti sarapan dulu, inget pesen ibu di rumah, “jaga kesehatan ya nak, makan
tepat waktu, jangan sampai sakit maag nya kambuh, nanti disana gak ada yang
ngerawat kamu, kan kamu jauh dari ibu”.
Oke
sekarang waktunya berangkat ke kampus, dengan menggendong tas ranselku yang
berisi buku-buku kuliah, aku juga membawa setumpuk buku foto kopian milik teman-teman
sekelas yang kemarin nitip untuk di foto kopiin suatu buku, ya lumayan rempong
sih, tapi gak ada salahnya berbuat baik J
apalagi sama teman-teman.
Seperti biasa aku pergi ke kampus naik angkot,
sesampainya di kampus, di gedung baru FKIP, aku harus naik lagi ke lantai 3
dengan membawa tumpukan buku yang lumayan berat, ketika itu aku lihat ada
seorang teman sekelasku yang berjalan menuju tangga, aku berteriak untuk
memanggilnya, tetapi dia tak mendengar suaraku, mungkin suaraku terlalu kecil
sehingga dia tak mendengarku, padahal aku mau minta bantuan dia untuk membawa
beberapa buku yang ada di tanganku, yasudahlah aku harus membawanya sendiri ke
lantai 3.
Sesampainya
di lantai 3 aku masuk ruang kelas PGSD dan membagikan buku milik teman-temanku,
dan tak lama kemudian dosen pun masuk kelas, proses pembelajaran pun
berlangsung kondusif, dan pada akhir jam pelajaran dosen tersebut membagikan
hasil UTS minggu lalu, dan hasilnya taaraaa… Alhamdulillah dapet 70,, hehe J cukup bahagia dengan hasil
ini karena ini hasilku sendiri. Dosen kedua pun masuk ke kelas, beliau memberi
kami tugas untuk membuat suatu karya ilmiah yang berupa makalah, dan setelah
itu beliau keluar untuk pergi rapat.
Waktu
dzuhur pun tiba, aku bersama teman-teman pergi ke mushola Al- Barokah untuk
melaksanakan shalat, setelah selesai shalat, kami pergi ke kantin untuk makan
siang, kami memutuskan setelah makan akan mengunjungi ruang baca untuk mencari
buku referensi pembuatan karya ilmiah, dan temanku mengingatkanku bahwa kalau
mau pinjem buku harus punya kartu perpustakaan, dan kartu perpustakaanku yang
dulu sudah kadaluarsa, jadi aku buat lagi deh dengan mengeluarkan biaya Rp
6.000 murah kan???
Buku
adalah jendela ilmu, terdapat suatu hadits juga yang mengatakan bahwa ”Barang
siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki
ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”
(HR. Turmudzi). Ingat teman, betapa pentingnya ilmu bagi kita, jadi gunakan
waktu sebaik mungkin untuk belajar, agar ilmu pengetahuan kita terus
bertambah dan berkah J.
Setelah
beberapa waktu mengelilingi rak buku untuk mencari buku refererensi, akhirnya
kami menemukan buku yang kami cari, kemudian kami menemui petugas perpustakaan
untuk meminjam beberapa buku yang kami perlukan, aku pun kebingungan bagaimana
cara minjemnya?? Aku pun bertanya dengan temanku, “cara pinjem bukunya
gimana???” mereka pun serempak berkata “Ketauan banget sih gak pernah pinjem
buku di perpus” (sambil menertawaiku L)
aku pun menjawab “yah gimana lagi terakhir pinjem buku di perpus itu waktu
semester awal, ini sudah mendekati semester akhir baru mau pinjem buku lagi”,
dan ada salah satu kawanku yang berkata “yah beginilah mahasiswa ke
perpustakaan pinjem buku itu waktu awal-awal semester dan akhir-akhir semester”
kami pun tertawa J.
Waktupun
sudah sore, kami pulang bersama-sama, waktu di angkot aku ingat bahwa sore ini
ada penggalangan dana dari KAMMI AL QUDS, ya penggalangan dana untuk korban
kebakaran di Tanjung Raja. Sesampai di Timbangan aku turun dari angkot dan ikut
bersama teman-teman seperjuangan di KAMMI AL QUDS untuk melakukan penggalangan
dana, dan Alhamdulillah dana yang bisa kami kumpulkan lebih dari satu juta,
semoga dana ini bisa meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa
musibah :’( dan semoga orang-orang yang telah bersedia menyisihkan sebagian
uangnya untuk membantu korban bisa mendapatkan pahala dari AllahJ.
Dari Abu Hurairah dia berkata:
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam)
suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari
kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang
kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat”. Hadits
yang agung menunjukkan besarnya keutamaan seorang yang membantu meringankan
beban saudaranya sesama muslim, baik dengan bantuan harta, tenaga maupun
pikiran atau nasehat untuk kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar