Kamis, 15 Mei 2014

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING



SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Sub Tugas Perkembangan       :
“Belajar tentang berbagai pekerjaan tradisional dan non-tradisional”.
Sekolah                                   : SD N 2 Margorejo
Kelas/ Semester                       : V/ 2
Tahun                                      : 2014/2015

  A.    Topik Permasalahan                : Mengenali berbagai jenis pekerjaan tradisional dan non-tradisional di lingkungan masyarakat
  B.     Bidang Bimbingan                  : Bidang karir
  C.     Jenis Layanan                          : Layanan informasi
  D.    Fungsi Layanan                       : Pemahaman
  E.     Kompetensi yang ingin dicapai:
-          Mengidentifikasi berbagai jenis pekerjaan tradisional dan non-tradisional
  F.      Tujuan Layanan                      :
-          Siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis pekerjaan trasional dan non-tradisional
  G.    Materi Layanan                       : Jenis pekerjaan tradisional dan non-tradisional
  H.    Uraian Kegiatan                      :
No
Tahapan
Guru Pembimbing
Sikap Siswa
Nilai yang Ditanamkan
1
Pendahuluan
(10 menit)
1.      Memberi salam
2.      Berdo’a
3.      Mengondisikan kelas
4.      Apersepsi dengan menayangkan video atau gambar tentang pekerjaan tradisional dan non-tradisional
5.      Menginformasikan materi yang akan disampaikan dan tujuan yang akan dicapai oleh siswa.
6.      Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa.
a.       Menjawab salam
b.      Berdo’a
c.       Merespon
d.      Mendengarkan
e.       Memperhatikan
a.       Santun
b.      Religius
c.       Disiplin
d.      Menghar-gai
2
Inti
(20 menit)
1.      Siswa membentuk beberapa kelompok heterogen
2.      Siswa mengerjakan LKS bersama teman sekelompoknya
3.      Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya
4.      Kelompok lain memberikan tanggapan
5.      Siswa dan guru melakukan kegiatan tanya jawab dari aspek kognitif dan aspek afektif
6.      menanyakan pengalaman yang dimiliki siswa berkenaan dengan materi pekerjaan tradisional dan non-tradisional
a.       Mengamati
b.      Mendengarkan dan memahami
c.       Menyaji
d.      Melakukan
e.       Menguasai ilmu pengetahuan yang disampaikan
a.       Berpikir logis
b.      Kerjasama
c.       Peduli
d.      Kreatif
e.       Menghar-gai
3
Penutup
(5      menit)
1.      Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
2.      Siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah dipelajari dengan bimbingan dari guru
3.      Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru
4.      Siswa diberi tugas untuk menuliskan keinginan bekerja apa di masa depan
5.      Berdo’a dan salam
a.       Mendengarkan
b.      Melaksanakan
a.       Mandiri
b.      Kreatif
c.       Religius
d.     Menghar-gai

  I.       Tempat Penyelenggaraan        : SD N 2 Margorejo
  J.       Alokasi Waktu                        : 1 x 35 menit
  K.    Sasaran Layanan                     : Siswa kelas V
  L.     Pihak yang disertakan             : Guru BK
  M.   Alat dan Perlengkapan            : Laptop, LCD, LKS, Angket
  N.    Rencana Penilaian                   :
-          Penilaian jangka pendek   : Siswa dapat memiliki pemahaman terhadap jenis pekerjaan tradisional dan non-tradisional
-          Penilaian jangka panjang   : Siswa dapat memantapkan pilihan bidang karir dalam pekerjaan tradisional atau pun non-tradisional
  O.    Rencana Tindak Lanjut           : Bimbingan karir untuk siswa
P.      Catatan Khusus                       : -

Tegineneng, 7 Mei 2014
Mengetahui
Kepala SD N 2 Margorejo                                          Guru Pembimbing

Dra. Aljanah, S.Pd                                                      Desy Aryanti


 
Materi
  A.    Pengertian Kerja
Kerja merupakan sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Kerja dapat juga di artikan sebagai pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Dr. Franz Von Magnis di dalam Anogara (2009 : 11), pekerjaan adalah “kegiatan yang direncanakan”. Sedangkan Hegel di dalam Anogara (2009 : 12) menambahkan bahwa “inti pekerjaan adalah kesadaran manusia”.
      Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa pekerjaan memungkinkan orang untuk dapat menyatakan diri secara objektif kedunia ini, sehingga ia dan orang lain dapat memandang dan memahami kebenaran dirinya. Menurut Camus di dalam http://dhimaskasep.files.wordpress.com, “tanpa bekerja hidup akan terasa tidak enak, pekerjaan yang tidak berarti membuat hidup tidak bergairah dan kerja merupakan sesuatu yang diinginkan oleh manusia”. Henderson di dalam http://dhimaskasep.files.wordpress.com menambahkan bahwa, “manusia perlu bekerja dan ingin bekerja serta pekerjaan yang berarti memberikan dampak fisik dan emosi”.
Ada beberapa jenis pekerja yaitu:
1.      Workaholic yaitu orang yang kecanduan kerja, sangat terikat pada pekerjaan dan tidak bisa berhenti bekerja
2.      Workshy yaitu orang yang malas bekerja, tidak mau melakukan pekerjaan, dan pekerjaan sesuatu yang menjijikan.
3.      Work Tolerant yaitu orang yang bekerja sesedikit mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimum dan memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak disenangi tetapi harus dilakukan.
      Menurut Benneth di dalam http://dhimaskasep.files.wordpress.com, orientasi manusia dalam bekerja adalah sebagai berikut:
1.      Orientasi Ekonomi (Instrumental) yaitu pekerja memandang pekerjaan dari sudut uang yang didapat. 
2.      Orientasi Sosial (Relasional) yaitu pekerajaan sebagai suatu lingkungan sosial yang didominasi oleh hubungan interpersonal/ loyalitas personal
3.      Orientasi Psikologis (Personal) yaitu pekerja mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhannya dari pekerjaan yang dilakukan.
      Selanjutnya, Dr. May Smith di dalam Anogara (2009 : 12) menyatakan bahwa “tujuan kerja adalah untuk hidup”. Dengan demikian, mereka yang menukarkan kegiatan fisik atau kegiatan otak dengan sarana kebutuhan hidup, berarti bekerja.

  B.     Hakikat Bekerja
1.      Kerja Adalah Ibadah
      Kerja adalah bentuk pengabdian kita kepada Allah swt, karena Allah swt berfirman Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku QS Adz zariyat: 56. Sebagai hamba Allah swt kita disuruh beramal, dan mencari rezki miliki Allah swt dimuka bumi ini. Usaha mencari rezki yang halal dalam memenuhi kebutuhan diri kita, keluarga, agama dan untuk kebaikan bagi sesame adalah bentuk ibadah ghairu mahdah yang bisa kita lakukan.

2.      Kerja Adalah Panggilan Jiwa  dan Aktualisasi Diri
      Kerja adalah dalam rangka memenuhi panggilan jiwa, suara hati dan bakat terpendam yang ada dalam diri kita. kita bekerja tidak hanya untuk uang semata, tapi adalah dalam rangka memenuhi panggilan jiwa dan mengaktualisasikan diri kita. sehingga potensi dan bakat yang kita miliki dapat keluar. Bekerja tidak menjadi beban dan tekanan baginya, tapi menjadi kebutuhan dan pelepasan diri, sehingga dia tidak merasa bosan, jenuh, mudah letik dan capek ketika bekerja. Contohnya adalah Prof Nelson Tansu orang Indonesia yang meraih Profesor termuda di AS, memiliki 200 lebih karya yang dimuat di jurnal ilmiah serta memiliki 8 hak paten. Setiap hari dia bekerja melakukan riset, belajar dan menulis tanpa rasa jenuh dan bosan, karena bekerja sudah menjadi panggilan jiwanya yang terdalam.

3.      Kerja Adalah Sarana Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi dan Finansial
      Tidak bisa kita nafikkan bahwa kita membutuhkan keuangan bahkan kekayaan secara materi, karena dengan kekayaan materi kita dapat lebih merasa tenang, dan lebih banyak manfaatnya dibandingkan kita adalah orang yang miskin dan kekurangan. Maka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi adalah sesuatu yang wajar bahkan sebuah keharusan. Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah dalam artian lemah imannya, lemah ilmunya, lemah ekonominya, lemah akhlaknya dan lemah pendidikannya. Maka uang dan kekayaan adalah salah satu sarana untuk membuat generasi penerus kita menjadi kuat secara ekonomi dan pendidikan. Bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah saw menjelaskan bahwa kefakiran dapat mendekatkan seseorang pada kekafiran. Artinya kemiskinan dan kelemahan ekonomi bahkan bisa lebih jauh merusak aqidah dan iman seseorang.

4.       Kerja Adalah Sosialisasi Dan Silaturahmi
Bekerja ternyata tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi dan materi saja, tapi juga menjadi sarana sosialisasi diri kita dengan orang lain. Fitrah manusia adalah makhluk sosial. Dia membutuhkan berinteraksi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain. Manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannnya baik lahir maupun bathin. Maka bekerja dapat menjadi sarana sosialisasi dirinya. Tidak hanya itu yang sosialisasi diri itu bisa menjadi sarana membangun silaturahim yang sangat besar manfaatnya dunia dan akhirat. Kata Rasulullah saw silaturahim dapat menyebabkan seseorang dipanjangkan umurnya, dmudahkan rezkinya, dan diampuni dosa-dosanya. Semakin banyak orang yang kita kenal, maka jika kita bersikap positif, semakin banyak pula kesempatan kita berbuat baik pada sesama ataupin memperoleh kebaikan dari sesama.  

5.      Kerja Adalah Jaringan Dan Relasi
Dalam dunia bisnis, jaringan dan relasi sangatlah penting. Jika diatas kerja adalah sarana sosialisasi diri atau mengenalkan diri dengan orang lain atau sarana membangun persaudaraan. Maka disini kerja dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan dan pertemanan yang saling menguntungkan secara materil dan moril. Hubungan itu bisa berupa hubungan bisnis ataupun politik, karena jaringan lebih bersifat tertata dan teratur dibandingkan sebatas hubungan perkenalan.

6.      Kerja Adalah Mengasah Diri Dan Pembelajaran Sejati
      Kerja adalah sarana bagi kita untuk terus belajar memperbaiki diri, dari segala kelemahan dan kekurangan kita agar kita dapat meraih sukses yang kita cita-citakan. Karena sukses hanyalah bagi orang yang layak dan mampu untuk meraihnya. Orang yang terus bekerja adalah orang yang terus belajar untuk memperbaiki dirinya. Kerja adalah amal nyata yang dapat melatih seseorang menjadi lebih baik dan berkualitas. Jika tidak maka dia akan gagal.

7.      Kerja Adalah Tanggung Jawab
      Kerja adalah tanggung jawab kita sebagai seorang manusia. Manusia itu diakui keberadannya ketika dia bekerja. Ketika dia diam saja maka dia ibarat patung yang tidak ada artinya. Kerja juga tanggung jawab kita sebagai seorang bagian dari keluarga kita. jika kita adalah seorang ayah, maka itu adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap anak kita. jika kita sebagai seorang suami, maka kerja adalah tanggung jawab kita kepada istri kita. jika kita adalah seorang anak maka kerja adalah bentuk tanggung jawab kita kepada orang tua yang sudah susah payah membesarkan bahkan mendidik kita.
  
   C.     Pekerjaan  Tradisional
Pekerjaan tradisional adalah pekerjaan yang masih menggunakan peralatan dan cara yang tradisonal. Contohnya petani yang menggunakan sapi atau kerbau untuk membajak, penjahit yang menggunakan mesin jahit non-listrik, nelayan, pedagang asongan, dukun beranak, dan lain-lain.

   D.    Pekerjaan Non-Tradisional
Pekerjaan non-tradisional adalah pekerjaan yang sudah menggunakan peralatan dan cara yang modern. Contohnya pramugari, dokter, sekretaris, psikolog, advokat, karyawan, polisi, tentara, pemadam kebakaran dan lain-lain.




Angket Siswa Mengenai Keinginan Bekerja
Nama   :
Kelas   :

Isilah dengan melingkari jawaban yang tersedia!
   1.      Apakah bekerja itu penting?
a.       Ya
b.      Tidak
   2.      Mengapa kamu harus bekerja?
a.       Bekerja untuk hidup
b.      Hidup untuk bekerja
   3.      Dimana kamu akan bekerja?
a.       Di daerah sendiri
b.      Di daerah rantau
   4.      Apakah bekerja itu harus bertanggungjawab?
a.       Ya
b.      Tidak
   5.      Dari pekerjaan berikut mana yang kamu pilih?
a.       Pekerjaan tradisional
b.      Pekerjaan non-tradisional
Isilah pertanyaan berikut ini!
  1.      Dari pekerjaan tradisional dan non-tradisional yang kamu ketahui, pilihlah salah satu pekerjaan yang kamu inginkan, berikan alasannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar